YOGYA (KRjogja.com) - Persaingan calon mahasiswa baru untuk mendapatkan kursi pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN) tahun ini diperkirakan semakin ketat. Perbandingan jumlah peserta yang melakukan pendaftaran dengan kuota kursi yang disediakan universitas menunjukkan adanya kesenjangan yang cukup jauh.
Salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit yang dipastikan akan membuang puluhan ribu mahasiswa pendaftar SNMPTN adalah Universitas Gajah Mada (UGM). Pasalnya, berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, jumlah pendaftar yang masuk sangat terlampau jauh dengan kuota yang disediakan.
Direktur Administrasi Akademik (DAA) UGM yang juga merupakan tim SNMPTN DIY, Budi Prasetyo Widyobroto, mengungkapkan, pada tahun ini UGM menyediakan sekitar tujuh ribu kursi untuk mahasiswa baru yang tersebar di 68 Program Studi (Prodi). Kuota SNMPTN tersebut dibagi dalam dua macam seleksi yakni jalur undangan dan ujian tulis (utul).
"Setiap prodi memiliki prosentasi daya tampung yang berbeda-beda untuk kedua jalur tersebut. Kisarannya adalah dari 25 persen sampai 75 persen. Namun demikian, persaingan untuk mendapatkan kursi di tahun ini sangat ketat atau 120:1 (seratus dua puluh berbanding satu)," ujarnya.
Ia menyebutkan, secara umum, prosentase penerimaan mahasiswa baru di UGM didapat dari 60 persen seleksi jalur undangan dan 40 persen jalur utul. UGM sendiri mulai tahun ini tidak membuka jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) dan seratus persen melakukan seleksi melalui SNMPTN.
UGM, lanjutnya, juga tidak membuka seleksi melalui ujian mandiri. Pasalnya sesuai dengan Permendiknas nomor 34 tahun 2010, diatur jika PTN baru boleh melakukan seleksi mandiri setelah utul SNMPTN. Dengan kebijakan tersebut, UGM tidak ingin mengambil resiko untuk menjaring mahasiswa yang sebelumnya tidak lolos di utul SNMPTN dan jalur undangan.
"Kita memang tidak membuka PBU karena melalui jalur undangan sudah bisa mengakomodasi anak yang memiliki prestasi termasuk mereka yang tidak mampu. Sedangkan ujian mandiri juga ditiadakan karena kami ingin mejaring mahasiswa yang benar-benar berkualitas melalui SNMPTN," tuturnya.
Menurutnya, pendaftar SNMPTN kali ini terbagi dalam 3 bidang yakni IPA, IPS dan IPC. Sementara dari tahun ke tahun, pendaftar SNMPTN banyak yang terkonsentrasi pada program studi favorit di tiap fakultas.
"Di UGM sendiri, program studi favorit masih dipegang oleh kedokteran diikuti oleh ekonomi akuntansi dan managemen teknologi informasi, serta kedokteran gigi. Tahun ini kami juga menyediakan sekitar 28 persen kuota untuk beasiswa mahasiswa miskin," imbuhnya.
Pendaftaran SNMPTN jalur undangan dimulai 1 Februari hingga 8 Maret 2012. Seleksi dimulai 9 Maret hingga 15 Mei 2012 dan pengumuman seleksi pada 28 Mei 2012. Sementara jadwal pendaftaran SNMPTN utul dimulai 11 Maret-30 Mei dan seleksi digelar 12-13 Juni 2012. (Aie)
Salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit yang dipastikan akan membuang puluhan ribu mahasiswa pendaftar SNMPTN adalah Universitas Gajah Mada (UGM). Pasalnya, berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, jumlah pendaftar yang masuk sangat terlampau jauh dengan kuota yang disediakan.
Direktur Administrasi Akademik (DAA) UGM yang juga merupakan tim SNMPTN DIY, Budi Prasetyo Widyobroto, mengungkapkan, pada tahun ini UGM menyediakan sekitar tujuh ribu kursi untuk mahasiswa baru yang tersebar di 68 Program Studi (Prodi). Kuota SNMPTN tersebut dibagi dalam dua macam seleksi yakni jalur undangan dan ujian tulis (utul).
"Setiap prodi memiliki prosentasi daya tampung yang berbeda-beda untuk kedua jalur tersebut. Kisarannya adalah dari 25 persen sampai 75 persen. Namun demikian, persaingan untuk mendapatkan kursi di tahun ini sangat ketat atau 120:1 (seratus dua puluh berbanding satu)," ujarnya.
Ia menyebutkan, secara umum, prosentase penerimaan mahasiswa baru di UGM didapat dari 60 persen seleksi jalur undangan dan 40 persen jalur utul. UGM sendiri mulai tahun ini tidak membuka jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) dan seratus persen melakukan seleksi melalui SNMPTN.
UGM, lanjutnya, juga tidak membuka seleksi melalui ujian mandiri. Pasalnya sesuai dengan Permendiknas nomor 34 tahun 2010, diatur jika PTN baru boleh melakukan seleksi mandiri setelah utul SNMPTN. Dengan kebijakan tersebut, UGM tidak ingin mengambil resiko untuk menjaring mahasiswa yang sebelumnya tidak lolos di utul SNMPTN dan jalur undangan.
"Kita memang tidak membuka PBU karena melalui jalur undangan sudah bisa mengakomodasi anak yang memiliki prestasi termasuk mereka yang tidak mampu. Sedangkan ujian mandiri juga ditiadakan karena kami ingin mejaring mahasiswa yang benar-benar berkualitas melalui SNMPTN," tuturnya.
Menurutnya, pendaftar SNMPTN kali ini terbagi dalam 3 bidang yakni IPA, IPS dan IPC. Sementara dari tahun ke tahun, pendaftar SNMPTN banyak yang terkonsentrasi pada program studi favorit di tiap fakultas.
"Di UGM sendiri, program studi favorit masih dipegang oleh kedokteran diikuti oleh ekonomi akuntansi dan managemen teknologi informasi, serta kedokteran gigi. Tahun ini kami juga menyediakan sekitar 28 persen kuota untuk beasiswa mahasiswa miskin," imbuhnya.
Pendaftaran SNMPTN jalur undangan dimulai 1 Februari hingga 8 Maret 2012. Seleksi dimulai 9 Maret hingga 15 Mei 2012 dan pengumuman seleksi pada 28 Mei 2012. Sementara jadwal pendaftaran SNMPTN utul dimulai 11 Maret-30 Mei dan seleksi digelar 12-13 Juni 2012. (Aie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar