Jumat, 17 Februari 2012

Perdana, Unair Tampung 40% Maba Jalur Undangan

JAKARTA - Keseriusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk membuka Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan ditunjukkan dengan menyediakan kuota yang besar bagi jalur yang disediakan untuk siswa berprestasi tersebut.

Di antara sekira 60 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang membuka SNMPTN jalur undangan, hanya Unair yang berani memberikan kuota 40 persen bagi jalur undangan. Sementara, pada umumnya PTN lain menyiapkan kuota sebesar 10-30 persen. Padahal, tahun ini merupakan kali pertama Unair membuka SNMPTN jalur undangan. Sebelumnya, pihak Unair mengaku belum berpengalaman dengan penerimaan mahasiswa tanpa tes. Namun, mereka segera memutuskan untuk segera belajar dan memenuhi harapan calon mahasiswa di seluruh Indonesia.

Wakil Rektor I Unair Ahmad Syahrani mengatakan, keputusan Unair untuk membuka jalur undangan hingga 40 persen berdasarkan upaya Unair dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan demikian, sesuai dengan ketentuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, yakni kuota 60-40 untuk jalur SNMPTN dan jalur mandiri, maka porsi penerimaan mahasiswa baru Unair melalui SNMPTN jalur tulis sebanyak 20 persen.

"Unair ingin membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi calon mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia, agar mereka bisa memperoleh pendidikan tinggi yang terbaik," kata Syahrani dalam Sosialisasi SNMPTN Jalur Undangan 2012, belum lama ini. Demikian dilansir dari situs Unair, Rabu (8/2/2012).

Tidak seperti tahun lalu, kriteria SNMPTN  jalur undangan kali ini lebih jelas, karena dinilai berdasarkan nilai enam mata pelajaran Ujian Nasional (UN). Sekolah merekomendasi siswa-siswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten pada semester tiga sampai lima.

Meski demikian, tidak semua sekolah yang bisa mengikuti SNMPTN jalur undangan. Sekolah yang berhak mengikuti jalur undangan adalah SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta yang terakreditasi oleh BAN-SM atau sekolah yang terdaftar pada basis data SNMPTN tahun sebelumnya. Hanya kepala sekolah yang berhak memberikan rekomendasi siswa mana yang masuk SNMPTN jalur undangan.

Pendaftaran SNMPTN jalur undangan dimulai tanggal 1 Februari hingga 29 Februari 2012, oleh kepala sekolah. Pendaftaran oleh siswa dimulai tanggal 1 Februari hingga 8 Maret 2012. Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya dua perguruan tinggi negeri (PTN) yang diminati. Di masing-masing PTN yang diminati, siswa bisa memilih sebanyak-banyaknya dua program studi. Urutan pemilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.

Pengumuman hasil seleksi dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2012, dan waktu pelaksanaan daftar ulang bagi siswa yang lulus seleksi dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 Juni 2012. Waktu daftar ulang tersebut dilaksanakan bersamaan dengan ujian SNMPTN jalur tertulis.

Hal ini, tambahnya, dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi siswa-siswa lain yang tidak bisa mengikuti SNMPTN jalur undangan. "Bagi siswa SNMPTN jalur undangan yang merasa tidak puas dengan pilihan PTN atau program studinya, bisa membatalkan mendaftar ulang di jalur undangan dan mengikuti jalur tertulis," kata Syahrani menjelaskan.

Selain diisi dengan penyampaian sosialisasi SNMPTN jalur undangan, dalam acara tersebut juga diisi dengan penyampaian beasiswa Bidik Misi. Tahun ini, Unair menyiapkan kuota 850 kursi bagi calon mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi Nasional. Jumlah ini lebih banyak 100 kursi dibandingkan tahun lalu.(rfa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar