BANDUNG – Institut Teknologi Bandung (ITB) siap menerima 3.355 mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012, baik melalui jalur undangan ataupun tertulis.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kadarsyah mengatakan, jumlah mahasiswa yang diterima di kampus tersebut tahun ini mengalami penambahan.
"Ya, memang tahun ini ada penambahan karena ada program studi (prodi) baru yaitu rekayasa kehutanan dan rekayasa pertanian. Masing-masing prodi kuotanya sebanyak 60 orang, tapi ada juga prodi yang mengurangi kuota mahasiswanya," katanya saat ditemui seusai konferensi pers keikutsertaan mahasiswa ITB pada ajang Harvard National Model United Nations 2012 di Rapim A ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, kemarin.
Sejak tahun lalu, ITB tidak lagi menerima mahasiswa melalui jalur mandiri. Semua mahasiswa yang masuk ke berbagai fakultas dan jurusan ITB, kata Kadarsyah, melalui SNMPTN, baik itu jalur undangan maupun tertulis. Dengan komposisi, jumlah mahasiswa sebanyak 60 persen berasal dari jalur undangan dan 40 persen berasal dari ujian tulis.
"Itu untuk semua fakultas dan sekolah, namun untuk fakultas seni rupa dan desain berbeda komposisi jumlah mahasiswanya, 20 persen dari jalur undangan dan 80 persen dari jalur ujian tertulis," tuturnya.
Tidak hanya di ITB, kata dia, penambahan jumlah mahasiswa yang diterima pada skala intern perguruan tinggi pada tahun ini juga terjadi penambahan dalam skala nasional. Ketua Panitia SNMPTN Pusat Akhmaloka mengatakan, ada penambahan kuota mahasiswa sekira 10 persen.
"Hal ini terjadi karena banyak universitas yang baru dan universitas lama yang punya prodi baru. Sehingga kuota mahasiswa yang diterima juga bertambah," ujarnya.
Sejumlah perguruan tinggi negeri di Bandung juga telah menetapkan kuota, seperti Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Untuk tahun ini, Unpad menerima sebanyak 60,97 persen atau 4.812 mahasiswa dari jalur SNMPTN dan 39,03 persen atau 2.504 mahasiswa dari jalur mandiri.
Sementara, UPI menerima 8.341 mahasiswa baru. Yang diterima melalui jalur SNMPTN sebanyak 3.370 orang dan jalur mandiri sebanyak 2.337 orang. Tidak hanya dua jalur tersebut, UPI juga menerima mahasiswa dari jalur lain dual mode sebanyak 1.495 orang, kerja sama 24 orang, dan pendidikan profesi 115 orang. (masita ulfah/koran si)(//rfa)
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kadarsyah mengatakan, jumlah mahasiswa yang diterima di kampus tersebut tahun ini mengalami penambahan.
"Ya, memang tahun ini ada penambahan karena ada program studi (prodi) baru yaitu rekayasa kehutanan dan rekayasa pertanian. Masing-masing prodi kuotanya sebanyak 60 orang, tapi ada juga prodi yang mengurangi kuota mahasiswanya," katanya saat ditemui seusai konferensi pers keikutsertaan mahasiswa ITB pada ajang Harvard National Model United Nations 2012 di Rapim A ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, kemarin.
Sejak tahun lalu, ITB tidak lagi menerima mahasiswa melalui jalur mandiri. Semua mahasiswa yang masuk ke berbagai fakultas dan jurusan ITB, kata Kadarsyah, melalui SNMPTN, baik itu jalur undangan maupun tertulis. Dengan komposisi, jumlah mahasiswa sebanyak 60 persen berasal dari jalur undangan dan 40 persen berasal dari ujian tulis.
"Itu untuk semua fakultas dan sekolah, namun untuk fakultas seni rupa dan desain berbeda komposisi jumlah mahasiswanya, 20 persen dari jalur undangan dan 80 persen dari jalur ujian tertulis," tuturnya.
Tidak hanya di ITB, kata dia, penambahan jumlah mahasiswa yang diterima pada skala intern perguruan tinggi pada tahun ini juga terjadi penambahan dalam skala nasional. Ketua Panitia SNMPTN Pusat Akhmaloka mengatakan, ada penambahan kuota mahasiswa sekira 10 persen.
"Hal ini terjadi karena banyak universitas yang baru dan universitas lama yang punya prodi baru. Sehingga kuota mahasiswa yang diterima juga bertambah," ujarnya.
Sejumlah perguruan tinggi negeri di Bandung juga telah menetapkan kuota, seperti Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Untuk tahun ini, Unpad menerima sebanyak 60,97 persen atau 4.812 mahasiswa dari jalur SNMPTN dan 39,03 persen atau 2.504 mahasiswa dari jalur mandiri.
Sementara, UPI menerima 8.341 mahasiswa baru. Yang diterima melalui jalur SNMPTN sebanyak 3.370 orang dan jalur mandiri sebanyak 2.337 orang. Tidak hanya dua jalur tersebut, UPI juga menerima mahasiswa dari jalur lain dual mode sebanyak 1.495 orang, kerja sama 24 orang, dan pendidikan profesi 115 orang. (masita ulfah/koran si)(//rfa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar